Kalangan muda dapat miliki rumah dengan skema syariah
Jakarta - Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Hirwandi Gafar mengatakan bahwa Gen Z hingga milenial yang memiliki pekerjaan tetap atau bahkan wirausaha kini bisa memiliki hunian sendiri melalui KPR berskema syariah milik Bank BTN.
"Kami memiliki Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) BTN Syariah yang cocok bagi Gen Z maupun milenial karena memiliki jangka waktu sampai 30 tahun yang dapat diakses calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha," kata Hirwandi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, skema tersebut juga menawarkan uang muka ringan hingga promo bundling untuk pembiayaan isi furniture rumah hingga biaya pernikahan.
Hirwandi menambahkan KPR BTN Syariah memiliki beberapa skema yakni skema berjenjang dengan margin mulai 2,99 persen. KPR berskema syariah ini juga menawarkan pilihan skema fix margin sampai lunas.
Ada beberapa pilihan skema akad KPR BTN Syariah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah diantaranya KPR BTN Platinum iB dengan akad murabahah untuk pembelian unit properti ready stock.
Kemudian, ada juga KPR BTN Indent iB dengan akad Istisna untuk pembelian unit properti Inden. Lalu, Pembiayaan Properti BTN iB dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik untuk pembelian unit properti maupun refinancing asset Nasabah.
Selain berbagai pilihan tersebut ujar Hirwandi, BTN juga memberikan paket promo bundling KPR yang bebas biaya administasi dan biaya proses.
Beberapa paket bundling yakni KPR Bundling Multimanfaat di mana nasabah juga dapat mengakses pembiayaan untuk pembelian perlengkapan rumah seperti furniture, pagar, kanopi, dan sebagainya.
BTN juga memiliki promo KPR Bundling Multijasa, di mana nasabah dapat menikmati pembiayaan pembelian rumah sekaligus untuk Umroh, pendidikan, hingga pernikahan.
"BTN Syariah juga terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan semua segmen masyarakat mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kelas menengah, hingga menengah ke atas," ujarnya.
Hingga 2023, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan mencapai lebih dari Rp37 triliun atau meningkat sekitar 17 persen year-on-year.
Editor : Irwen