Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BBSI) senilai Rp500 miliar.

“Penambahan penyertaan modal ini merupakan bagian dari pelaksanaan sebagian Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang diperoleh BNI sebanyak 500 juta HMETD dengan harga pelaksanaan Rp1.000,” kata Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo dikutip dalam keterbukaan informasi, Kamis (22/12).

Menurut Okki, tujuan transaksi ini untuk memperkuat permodalan BSI dimana penggunaan dana akan disalurkan dalam bentuk pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis BSI, termasuk untuk mendukung capaian visi yang telah ditetapkan yakni Top 10 Global Islamic Bank.

“Dengan dilakukannya penguatan permodalan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja BSI yang berdampak pada kontribusi BSI kepada BNI ke depannya,” terangnya.

Selain itu, BNI juga telah melakukan pengalihan sebagian HMETD yang tidak dilaksanakannya atau sebanyak 742,43 juta HMETD kepada PT CIMB Niaga Sekuritas. Akibatnya, kepemilikan saham BNI di BSI akan terdilusi menjadi sekitar 23,24%-23,87%.

Setelah transaksi dilakukan, maka jumlah saham yang dimiliki BNI di BSI bertambah menjadi 10,72 miliar.