BI Naikkan Target Pertumbuhan Ekonomi Global Menjadi 5,8%


Bank Indonesia merevisi target pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 5,8% dari sebelumnya sebesar 5,7%.

“Perekonomian global diperkirakan tumbuh lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya, di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang kembali meningkat seiring penyebaran varian delta Covid-19 di sejumlah negara,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/7).

Menurut Perry, kenaikan pertumbuhan ekonomi tercatat di AS dan kawasan Eropa seiring dengan percepatan vaksinasi serta berlanjutnya stimulus fiskal dan moneter, sementara pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap tinggi.

Prospek ekonomi India dan kawasan ASEAN diperkirakan lebih rendah seiring dengan penerapan pembatasan mobilitas untuk mengatasi peningkatan kembali kasus COVID-19.

Volume perdagangan dan harga komoditas dunia juga diprakirakan lebih tinggi sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia.

Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global meningkat didorong kekhawatiran pasar terhadap peningkatan penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap prospek ekonomi dunia, serta antisipasi terhadap rencana kebijakan pengurangan stimulus moneter (tapering) The Fed.

Kondisi tersebut mendorong pengalihan aliran modal kepada aset keuangan yang dianggap aman (flight to quality), sehingga mengakibatkan terbatasnya aliran modal dan tekanan nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia.


Editor : Irwen