Tingginya Beban Pokok Gerus Laba Gudang Garam 26%


Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukuan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sebesar Rp4,134 triliun atau turun 26,79% dari periode serupa tahun lalu Rp5,647 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi pada Jumat (29/10), rendahnya capaian laba disebabkan oleh tingginya biaya pokok penjualan sekitar 16,02% menjadi Rp81,671 triliun dari Rp70,391 triliun.

Laba usaha juga tertekan sekitar 30,30% menjadi Rp5,320 triliun dari Rp7,633 triliun. Padahal, GGRM berhasil memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp16,545 miliar dari rugi Rp1,804 miliar.

Kendati demikian, GGRM berhasil meningkatkan pendapatan sekitar 10,42% menjadi Rp92,070 triliun dari Rp83,375 triliun.

Hingga periode yang berakhir September 2021, total aset GGRM tercatat mencapai Rp83,251 triliun, dengan posisi kas dan setara kas Rp4,068 triliun.


Editor : Widya