Laba Bersih BTN Naik 36,75% di Kuartal I-2021


PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk hingga tiga bulan pertama 2021 mencatatkan peningkatan laba bersih 36,75% menjadi Rp625 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp457 miliar.
 
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan akan terus melakukan inovasi agar tetap mencatatkan pertumbuhan positif terutama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional serta memperkuat pencadangan untuk mengantisipasi berbagai risiko yang muncul akibat tekanan pandemi.

“Ke depannya kami akan terus berinovasi sehingga semakin banyak masyarakat memiliki hunian sekaligus tetap mencatatkan pertumbuhan bisnis yang positif dan berkelanjutan,” katanya di Jakarta, Kamis (22/4).

Dalam catatan keuangannya, pendapatan bunga BTN tercatat naik 2,99% yoy menjadi Rp6,35 triliun.

Perseroan juga sukses menekan beban bunga sebesar 10,28% yoy dari Rp3,99 triliun menjadi Rp3,58 triliun. Dengan langkah tersebut, pendapatan bunga bersih Bank BTN tercatat naik di level 27,32% yoy menjadi Rp2,77 triliun.

Perolehan pendapatan bunga tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp261,34 triliun per kuartal I/2021 naik 3,19% yoy dari Rp253,25 triliun per kuartal I/2020.

Adapun, pertumbuhan kredit dan pembiayaan Bank BTN tersebut berada di atas penyaluran kredit perbankan nasional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam kredit perbankan nasional  terkoreksi hingga 2% yoy per Januari 2021.

Sementara Direktur Wholesale Risk and Asset Management Elisabeth Novie Riswanti menjelaskan perseroan memang sangat fokus untuk memperbaiki kualitas kredit guna menekan NPL.

“Kami terus berupaya memperbaiki kualitas kredit dengan mengoptimalkan penagihan, mempercepat penjualan aset, termasuk bekerja sama dengan perusahaan manajemen aset,” ujarnya.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen