Bank JTrust Incar Dana Rights Issue Rp1,5 Triliun


Jakarta - PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) berencana melakukan penambahan modal dengan HMETD melalui penawaran umum terbatas sebanyak-banyaknya 4,54 miliar saham seri C atau 45,4% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Prospektus ringkas yang dipublikasi Selasa (24/8), harga pelaksanaan adalah Rp330, maka nilai emisi saham dalam PMHMETD ini sekitar Rp1,5 triliun.

Perseroan merencanakan menggunakan dana hasil PMHMETD untuk mengukuhkan pemenuhan ketentuan tentang modal inti minimum bank dengan mengonversi setoran dana yang berasal dari pinjaman subordinasi yang sebagian telah dikonversi dan dicatat menjadi modal inti utama perseroan dan dicatat dalam akun ekuitas sebagai komponen modal Lain dan sebagian masih dalam bentuk pinjaman subordinasi.

Pemegang saham utama perseroan yakni JTrust Co. Ltd Jepang, JTrust Asia Pte. Ltd Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia bersama-sama telah menyatakan akan melaksanakan HMETD dengan kompensasi komponen ekuitas lain dan konversi hak tagih dari pinjaman subordinasi seluruhnya bersama-sama senilai Rp1,36 triliun.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam PMHMETD ini akan mengalami penurunan kepemiikan saham sebanyak 29,19%.

Adapun, jadwal pelaksanaan adalah tanggal efektif 21 Oktober 2021, cum right di pasar regular dan pasar negosiasi 1 November 2021 dan pasar tunai 3 November 2021, ex right di pasar regular dan negosiasi 2 November 2021 dan pasar tunai 4 November 2021, distribusi HMETD 4 November 2021, perdagangan HMETD 5-11 November 2021.


Editor : Irwen