Bank Bisnis Targetkan Raihan Dana Rights Issue Rp911,3 Miliar


Jakarta - PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) menargetkan raihan dana melalui penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) III atau rights issue sebesar Rp911,331 miliar.

Dikutip dari prospektus yang dirilis Kamis (13/10), Bank Bisnis menerbitkan saham sebanyak 367,47 juta atau 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum terbatas (PUT) III ini, dengan harga pelaksanaannya sebesar Rp2.480 per saham.

Perseroan akan menggunakan seluruh dana hasil PUT III untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah dan peluncuran produk serta layanan perbankan berbasis digital.

Adapun PT FinAccel Teknologi Indonesia (FTI) menjadi pembeli siaga dan mengambil sebanyak 42,83 juta HMETD dengan jumlah Rp106,23 miliar pada harga Rp2.480 per saham.

Pembelian saham perseroan oleh FTI sebanyak 35% yang menyebabkan pengambilalihan saham perseroan, sehingga kepemilikan dalam perseroan mencapai 75% telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan POJK NO.12/2020 tentang Modal Inti dan CEMA minimum, perseroan telah meningkatkan permodalan melalui penawaran umum perdana saham pada triwulan III 2022 serta PUT II pada triwulan IV 2021 untuk pemenuhan modal inti tahun 2021 sebesar Rp2 triliun.

Saat ini, untuk pemenuhan modal inti tahun 2022, yakni Rp3 triliun, perseroan akan melakukan PUT III pada triwulan IV 2022.


Editor : Irwen

Editor : Widya