Bakal IPO, ASDP Indonesia Ferry Bidik Pendapatan Rp5 Triliun


PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pada tahun 2024 memproyeksikan pendapatan mencapai Rp5 triliun menyusul pencatatan saham perdana (IPO) yang rencananya digelar pada kuartal I-2022.

“Melalui IPO, kami targetkan net profit sebesar Rp607 miliar,” kata Direktur Keuangan IT dan Manajemen Risiko ASDP, Djunia Satriawan melalui siaran pers, Jumat (23/7).

Menurut Djunia, nilai aset perseroan ditaksir sebesar Rp13,6 triliun dan ekuitas senilai Rp12,4 triliun pada 2024.

“Adapun rencana investasi ASDP dan anak usaha mencapai Rp6,5 triliun yang diproyeksikan akan di danai sebagian besar oleh dana publik melalui IPO dan penerbitan instrumen keuangan lainnya,” terangnya.

Saat ini, perseroan terus memperkuat program pengembangan bisnis diantaranya melalui akselerasi program cashless di seluruh cabang dalam mendukung digitalisasi bisnis penyeberangan serta proyek Bakauheni Harbour City.

Djunia menambahkan pengembangan kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni Harbour City terus berproses.

"Proyek Game Changer ASDP seluas 214 hektar yang melibatkan kolaborasi bersama Pemprov Lampung, dan PT Hutama Karya (Persero) tengah menyelesaikan beberapa milestone diantaranya penetapan status kawasan sebagai proyek strategis nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail masterplan serta perencanaan pengembangan infrastruktur kawasan," ujarnya.


Editor : Irwen