ASDP Imbau Masyarakat Atur Mudik Lebih Awal


Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari empat pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.

"Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan. Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrian saat akan menuju ke kapal," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/4).

Dijelaskan, potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik dan penghapusan hari libur cuti bersama.

"ASDP telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," terangnya.

Pada periode layanan Angkutan Lebaran ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan pengguna jasa sudah memiliki tiket.

Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari. Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening diantaranya wilayah Merak berada di rest area KM 43, exit tol Merak dan jalur Cikuasa Atas. Sedangkan untuk di Bakauheni tersedia di rest area KM 20 Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung.

Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode Angkutan Lebaran, perseroan juga memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal dan pelabuhan.

"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif tinggi. Namun berharap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.


Penulis : Irwen