Archi Suntik Anak Usaha Rp440,9 Miliar


PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengalokasikan sebagian dana hasil initial public offering (IPO) kepada dua anak usaha dalam bentuk pinjaman senilai Rp440,9 miliar.

Anak usaha yang mendapat pinjaman tersebut adalah PT Meares Soputan senilai Rp250,38 miliar dan PT Tambang Tondano Nusajaya senilai Rp190,67 miliar.

Selanjutnya, kedua anak usaha tersebut, akan menggunakan dana pinjaman itu untuk membayar sebagian pokok utang bank.  

Adapun pada tahun ini, Archi telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun.

Direktur Keuangan dan Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia Adam Jaya Putra mengatakan belanja modal akan digunakan untuk melakukan eksplorasi tambang demi menemukan cadangan baru serta akan menggandakan kapasitas pabrik pengolahan dalam lima tahun ke depan.

"Kebutuhan belanja modal untuk ekspansi bisnis ini akan dibiayai dari kas internal perusahaan," katanya, Rabu (14/7).

Hingga Desember 2020, Archi baru melakukan eksplorasi dan penambangan dari sekitar 10% dari area konsesi yang memiliki total luas keseluruhan sekitar 40 ribu hektare. Dengan melihat potensi itu, Archi berencana untuk mendorong kegiatan eksplorasi tambang ke area proyek Near-mine, Western Corridor, dan Greenfields.

 

 

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen