Sinergi AP II dan AirNav Modernisasi Penerbangan Nasional


Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) dan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) berkolaborasi dalam memodernisasi sektor penerbangan nasional.

Kedua perusahaan akan mensinergikan Airport Collaborative Decision Making (ACDM) dan Air Traffic Flow Management (ATFM) ke dalam satu platform mobile yang diberi nama Pocket ACDM.

Sementara, AirNav Indonesia selaku pengeola tunggal layanan navigasi penerbangan di Tanah Air mengoperasikan Indonesia Modern Air Navigation System (IMANS) yang didukung dengan Air Traffic Flow Management (ATFM) guna mendukung efisiensi penerbangan khususnya di bandara, serta memastikan terpenuhinya estimated time departure (ETD) dan estimated time arrival (ETA).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan sinergi ACDM dan ATFM ini sebagai upaya mengakselerasi modernisasi pengelolaan bandara dan penerbangan.

“Proses sinergi ACDM dan ATFM untuk dapat diakses di Pocket ACDM tengah dijalankan oleh AP II dan AirNav Indonesia. Penerapan sinergi untuk tahap pertama dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia,” dalam keterangannya Kamis (16/9).

Menurut Awaludin, sinergi ACDM dan ATFM menciptakan pengaturan terintegrasi di terminal penumpang dan di sisi udara berdasarkan data-data yang diinformasikan oleh setiap stakeholder.

Tujuannya untuk mencapai efisiensi operasional, ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/OTP), sekaligus melakukan prediktabilitas guna memperkirakan dan mengantisipasi operasional yang akan datang sehingga memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.

Sementara itu Direktur Utama AirNav Indonesia Mohamad Pramintohadi Sukarno berharap momentum tepat untuk mensinergikan sistem ACDM dan ATFM.

“Progres AP II sangat signifikan. Ini saatnya melakukan sinkronisasi sistem, antara sistem di AP II dan AirNav Indonesia,” ujarnya.

 


Editor : Irwen