Kontrak Baru ADHI per Agustus Rp16,3 Triliun


Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), sampai dengan Agustus telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp16,3 triliun.

Menurut Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, sampai saat ini sudah ada 19 tender yang dilakukan Kementerian PUPR untuk Ibukota Negara (IKN) dengan nilai kontrak Rp20 triliun.

“Dari tender yang ada, target ADHI sebesar Rp3 triliun,” kata Entus pada Kamis (15/9).

Menurut Entus, ADHI sudah mendapatkan beberapa proyek dari 19 tender tersebut. Ada modular untuk hunian pekerja dan proyek tersebut kerja sama operasi (KSO) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Selain itu, proyek paket tambahan pelangkap Jembatan Pulau Balang dan paket tol 3A IKN segmen Karang Joang ke Kariangau.

“Sudah kita dapatkan sekitar Rp1,5 triliun dari total target Rp3,5 triliun untuk IKN,” tegasnya.

Ke depanya, ADHI saat ini sedang melakukan penguatan dari ekuitas. Khususnya di jalan tol pemerintah sudah mulai menggunakan pola pembiayaan anggaran pemerintah sebab kontruksi pertumbuhan harus dijaga dari segi kontrak.

“Dengan aksi korporasi tambahan penyertaan modal negara yang direncanakan tahun ini, maka dapat menjadi penguatan bagi ADHI untuk tahun-tahun ke depannya,” ucapnya.

ADHI akan menggunakan dana hasil PMN untuk pengembangan tol Solo-Yogyakarta, Yogyakarta-Bawen, spam Karian, serta semua melalui penyertaan untuk Badan Usaha Pelaksana.


Editor : Widya