Homa Bay, Kenya, (ANTARA/PRNewswire)- Sejumlah mitra dan peserta pelatihan DigiTruck di Kenya merayakan kelulusan 290 pemuda di Homa Bay pada 17 Maret lalu.

Selama enam minggu, program yang menjadi bagian dari inisiatif inklusi digital Huawei TECH4ALL ini, merayakan kelulusan 143 peserta perempuan dan 147 peserta laki-laki yang telah menguasai keahlian digital untuk menghadapi dunia digital masa kini. Materi pelatihan berfokus pada literasi komputer, pemasaran digital, kewirausahaan, literasi keuangan, dan keamanan siber.  

"Pelatihan keahlian digital bukan lagi pilihan--melainkan, sebuah keharusan. Baik merintis bisnis daring, bekerja dari jarak jauh, atau memakai teknologi digital, literasi digital membuka berbagai peluang," ujar Dr. Raymond Omollo, C.B.S., Principal Secretary, State Department for Internal Security and National Administration, Kenya.

Bertenaga surya dan dilengkapi sarana belajar, konektivitas internet, serta perangkat digital, DigiTruck adalah ruang kelas praktis yang terpasang pada sisi belakang truk sehingga dapat menjangkau komunitas terpelosok yang biasanya sulit dijangkau. Sejak diluncurkan di Kenya pada 2019, program DigiTruck telah melatih 6.030 pemuda secara gratis di 36 kabupaten, menyasar pencari kerja berusia muda, serta perempuan remaja dan dewasa. Pada 2024, DigiTruck melatih 906 peserta, di antaranya 1.648 perempuan.

"Selain kerja sama pelatihan yang terjalin dengan 60 universitas dan TVET, kami mengelola program DigiTruck untuk menjangkau kaum pemuda yang tidak mengikuti pendidikan formal dan berada di pedesaan. Dengan rasa bangga, saya mengumumkan, kesetaraan gender telah tercapai di tengah-tengah peserta pelatihan, sebab keahlian digital sangat penting bagi setiap orang pada ekonomi modern ini," kata Adam Lane, Director, Government Affairs and Policy, Huawei.

Program DigiTruck merupakan kerja sama antara Huawei, ICT Authority yang berada dalam naungan Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Ekonomi Digital Kenya; Kementerian Kepemudaan Kenya; National Youth Council; Kenya National Innovation Agency; Safaricom; Computers for Schools Kenya; serta mitra-mitra lokal lain.

Program ini sejalan dengan "Bottom-Up Economic Transformation Agenda" dan "Digital Superhighway Agenda" yang digagas Kenya. Di sisi lain, DigiTruck juga melambangkan komitmen pemerintah Kenya untuk menutup kesenjangan digital, membina pemimpin dunia digital masa depan, serta mengembangkan ekonomi kreatif. Misalnya, materi pelatihan yang disajikan di Homa Bay mencakup sebuah kompetisi inovasi yang mendorong peserta agar merancang solusi praktis guna mengatasi tantangan masyarakat. Pemenang kompetisi ini lalu mengembangkan solusi digital yang meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan, meningkatkan taraf kehidupan pekerja tambang, serta mendorong tingkat kesadaran publik tentang penggunaan internet yang aman dan keamanan siber.

Lulusan DigiTruck segera mendorong tingkat partisipasi materi belajar TIK, meningkatkan kewirausahaan digital, dan memperluas tingkat penggunaan teknologi digital di pedesaan.

DigiTruck merupakan salah satu program Skills on Wheels dalam inisiatif Huawei TECH4ALL. Pada akhir 2024, Skills on Wheels telah melatih 110.000 orang dengan keahlian digital dan meningkatkan kesadaran publik seputar keamanan siber di 20 negara melalui ruang belajar praktis yang menjangkau area seluas lebih dari 50.000 kilometer.

Tentang TECH4ALL

TECH4ALL adalah inisiatif dan rencana aksi jangka panjang Huawei dalam bidang inklusi digital. Didukung teknologi inovatif dan kemitraan, TECH4ALL mendukung inklusi dan pembangunan berkelanjutan di dunia digital.

Situs Huawei TECH4ALL: https://www.huawei.com/en/tech4all 

Ikuti TECH4ALL di X: https://x.com/HUAWEI_TECH4ALL 

SOURCE Huawei