Satu-satunya di antara lima merek TV terbesar di dunia yang sukses menjaga pertumbuhan selama enam tahun terakhir
Mencatat pertumbuhan pesat di pasar Amerika Utara dan Eropa

Qingdao, China, (ANTARA/PRNewswire) - Perusahaan global yang memproduksi alat rumah tangga Hisense mempertahankan peringkat No.2 dunia dari sisi volume penjualan TV pada 2023 setelah sukses menjual 25,9 juta unit TV sepanjang 2023 di pasar global. Kinerja ini tercantum dalam laporan "2023 Monthly Report of Global TV Shipment Volume of TV Brands" yang dirilis lembaga riset pasar terkemuka AVC Revo. Hisense juga menjadi satu-satunya merek di antara lima besar merek TV global yang terus mencatat pertumbuhan selama enam tahun terakhir.

Hisense kini memperluas strategi globalisasi dan mengoptimalkan jangkauan global dengan mengelola 34 kawasan industri, 25 pusat litbang (R&D), serta 66 unit usaha di luar negeri. Sepanjang tahun lalu, volume penjualan Hisense di pasar global meningkat 12,2%, bahkan volume penjualan di pasar Amerika Utara dan Eropa berkembang semakin cepat setelah membukukan pertumbuhan "dua digit".

Pada awal Januari, Hisense mengikuti CES 2024 dan memamerkan berbagai produk teknologi unggulannya, termasuk ULED X TV dan Laser TVs. Lebih lagi, Hisense berhasil memenangkan lebih dari 30 penghargaan atas inovasi dan kinerja terbaik pada produk-produknya.

Tahun 2024 merupakan tahun yang diliputi berbagai ajang olahraga. Sebagai sponsor resmi EURO 2024, Hisense akan melansir semakin banyak produk TV mutakhir agar konsumen memperoleh pengalaman gaming dan menonton imersif. Hisense pun akan meningkatkan koneksi antara turnamen tersebut dan penggemar sepakbola lewat strategi pemasaran yang inovatif di bidang olahraga.

Tentang Hisense

Hisense adalah merek alat rumah tangga dan elektronik konsumer yang terkemuka di dunia. Bisnis Hisense mencakup produk multimedia (berfokus pada Smart TV), alat rumah tangga, serta perangkat TI untuk intelligent information. Akhir-akhir ini, Hisense berkembang pesat, dan kini telah beroperasi di lebih dari 160 negara.