Harga Jual Melonjak, ANJT Raih Laba US$12,63 Juta


PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) hingga akhir Juni 2021 mencatatkan raihan laba tahun berjalan mencapai US$12,63 juta, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya merugi US$5,452 juta.

Dalam keterangan tertulis perseroan, Senin (2/8) mengungkapkan pertumbuhan laba yang positif tersebut didukung kenaikan volume penjualan minyak sawit (CPO) dan palm kernel (PK) masing-masing 14,8% dan 15,3% menjadi 132.160 metrik ton dan 25.777 metrik ton pada paruh pertama tahun ini, yakni 115.139 metrik ton dan 22.360 metrik ton.

Produksi CPO dan PK juga meningkat masing-masing 18,6% menjadi 132.910 metrik ton dan 15,2% menjadi 25.881 metrik ton.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, tren harga CPO juga terus meningkat, sehingga ANJT mencatat harga jual rata-rata CPO sebesar US$719/metrik ton atau lebih tinggi 31,2% dari periode serupa tahun lalu US$548/metrik ton.

Sedangkan, harga PK juga melonjak dua kali lipat atau dari US$294/metrik ton menjadi US$495/metrik ton.

Dengan demikian, pendapatan perseroan melonjak sekitar 65,7% menjadi US$120,4 juta dibandingkan periode serupa tahun lalu US$72,653 juta.

“Penjualan kelapa sawit berkontribusi sebesar 99,2% terhadap total pendapatan kami atau sekitar US$119,4 juta dibandingkan periode serupa tahun lalu hanya US$71,5 juta,” demikian keterangan pers perseroan.

Adapun, hingga akhir Juni 2021 total aset perseroan tercatat US$634,37 juta dengan liabilitasnya senilai US$233,86 juta dan ekuitas US$400,51 juta.


Editor : Irwen