Harga Emas di Asia Alami Tekanan


Jakarta - Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu di perdagangan Asia pada Selasa (15/3) pagi, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak menjelang kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve, dan ketika harapan kemajuan dalam pembicaraan Rusia-Ukraina semakin mengurangi daya tarik safe-haven logam mulia.

Harga emas spot melemah 0,4% menjadi diperdagangkan di 1.942,96 dolar AS per ounce pada pukul 01.21 GMT, setelah menyentuh level terendah sejak 4 Maret di 1.940 dolar AS di awal sesi. Sementara itu, emas berjangka AS merosot 0,5% menjadi diperdagangkan di 1.951,20 dolar AS per ounce.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak ke tertinggi dua setengah tahun pada Senin (14/3) menjelang apa yang diharapkan menjadi kenaikan suku bunga pertama The Fed dalam tiga tahun pada Rabu (16/3) untuk mencoba menjinakkan lonjakan inflasi yang tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam mulia lainnya di pasar spot, perak turun 0,4% menjadi diperdagangkan di 24,92 dolar AS per ounce, sementara platinum turun 0,1% menjadi diperdagangkan di 1.029,16 dolar AS per ounce. (ANT)


Penulis : Irwen