Harga emas berpotensi menguat pada perdagangan Senin (17/5) dengan bergerak kisaran support 1835 per troy ons dan resistance di 1865-1870 dolar per troy ons.

"Masih melemahnya data penjualan ritel AS yang dirilis pada akhir pekan lalu memicu penguatan harga emas karena potensi kebijakan pelonggaran moneter bank sentral AS masih akan dipertahankan," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Selain itu konflik di Timur Tengah yang mengundang reaksi pro kontra internasional juga turut menyumbang kenaikan harga emas.

"Kekhawatiran pasar terhadap meluasnya konflik ini mendorong pasar mencari aset aman di emas," tuturnya.

Ariston menambahkan peningkatan kasus COVI-19 global dan lockdown baru juga memicu penguatan harga emas karena kekhawatiran pasar terhadap potensi pelemahan ekonomi global.

Selain itu, terkoreksinya harga krypto mungkin me membantu penguatan harga emas. Investor krypto mungkin mengalihkan seb