Gunawan Dianjaya Steel Bidik Penjualan Rp1,6 Triliun


PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menargetkan target penjualan di sepanjang tahun ini mencapai Rp1,6 triliun, dengan perolehan laba setelah pajak sekitar 2% dari penjualan bersih.

Berdasarkan laporan tahunan Gunawan Dianjata 2020, Kamis (6/5), pencanangan target tersebut dengan mempertimbangkan realisasi pencapaian target tahun lalu, persaingan usaha sejenis, dan perkembangan kondisi pasar 2021, serta kondisi ekonomi baik secara makro maupun secara mikro khususnya berkaitan langsung dengan usaha perseroan.

Pada 2021, masih dibayangi dengan kondisi ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 meskipun program vaksinasi pemerintah secara massif telah berjalan. Oleh sebab itu, menetapkan target volume usaha secara konservatif hingga akhir tahun ini.

Saat ini, perseroan masih terus fokus untuk mempertahankan dan mengembangkan pasar domestik dengan target pasar utama pemakai langsung/end user dan distributor/stockist.

End User terutama adalah kontraktor BUMN-BUMN karya dan swasta, galangan kapal serta distributor/stockiest adalah toko-toko besi yang mayoritas berlokasi di Jakarta.

Perluasan pasar ekspor selain ke Malaysia dan Singapura serta Sri Langka juga terus diupayakan, terutama pasar ke negara-negara Asia Tenggara yang lain dan Uni Eropa serta Arab Saudi yang sebelum tahun ini merupakan tujuan ekspor produk perseroan. 

Penjajakan ekspor ke Amerika Serikat, Kanada, dan Australia masih belum bisa dilakukan karena ekspor plat baja ke negara-negara tersebut masih dikenakan anti dumping dan Safeguard dari produsen sejenis di negera-negara tersebut.

Adapun, realisasi penjualan tahun lalu adalah sebesar Rp1,3 triliun dan mengalami rugi setelah pajak sebesar Rp77,8 miliar atau 5,8% dari penjualan bersih tahun tersebut.


Editor : Irwen