GTS International Akan Lepas 17,6% Saham ke Publik


Jakarta - PT GTS Internasional Tbk berencana melakukan penawaran melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,86 miliar saham atau mewakili 17,6% dari jumlah modal ditempatkan.

Prospektus ringkas yang diterbitkan Kamis (19/8), harga penawaran awal IPO adalah Rp120-150 setiap saham. Dengan demikian, jumlah keseluruhan nilai IPO diproyeksikan berkisar Rp286-429 miliar.

Perseroan berencana menggunakan dana hasil IPO sekitar 64% atau setara dengan US$19,2 juta untuk pinjaman kepada PT Anoa Sulawesi Regas, sekitar 20% atau setara US$6 juta untuk modal kerja perseroan serta 16% atau setara US$4,8 juta untuk penyertaan modal kepada Anoa.

Penyertaan modal di Anoa dengan menggunakan dana hasil IPO ini diharapkan memperkuat struktur permodalan dan modal kerja Anoa, sehingga mampu memberikan kontribusi secara konsolidasi stabilitas pendapatan perseroan selama kurang lebih 15 tahun ke depan.

Dalam aksi korporasi ini perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.

Adapun jadwal IPO, untuk masa penawaran awal 20-26 Agustus 2021, perkiraan tanggal efektif dari OJK 31 Agustus 2021, perkiraan masa IPO 2-6 September 2021, tanggal penjatahan 6 September 2021, distribusi saham secara elektronik 7 September 2021 dan  pencatatan saham IPO di BEI 8 September 2021.

 


Editor : Irwen