Jakarta - PT GTS Internasional Tbk menetapkan harga penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp100 per saham.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan Rabu (1/9), GTS akan melepas 2,4 miliar saham atau setara 15,17% dari jumlah modal ditempatkan.

Dari aksi korporasi tersebut perseroan diperkirakan meraih dana hasil IPO sekitar Rp240 miliar.

Para penjamin pelaksana emisi IPO dipercayakan kepada Reliance Sekuritas.

Jadwal pelaksanaan emisi IPO adalah masa penawaran awal 20-26 Agustus, tanggal efektif pada 31 Agustus, masa penawaran 2-6 September, penjatahan 6 September, distribusi saham secara elektronik 7 September, dan pencatatan di BEI 8 September 2021.

GTS berencana untuk memperpanjang kontrak Ekaputra-1 untuk jangka panjang, seperti kontrak sewa time charter kapal LNG untuk periode Januari 2022 hingga Desember 2022 sebagai kapal pengangkut LNG di proyek PT NR. Setelah Desember 2022,  kontrak sewa LNG diasumsikan diperpanjang sewanya selama 5 tahun, akan melakukan konversi LNGC menjadi FSRU, serta menambah armada untuk kontrak 15 tahun yang saat ini ditenderkan.