Harga emas pada perdagangan Selasa (22/6) berpotensi rebound dengan bergerak pada level support dan resistance 1760-1800 dolar per troy ons.

"Sebagian pelaku pasar memanfaatkan kejatuhan besar harga emas untuk melakukan pembelian kembali di harga bawah," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Ariston menambahkan, pemikiran bahwa Bank Sentral AS masih akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya untuk sementara waktu mungkin menjadi pertimbangan untuk pembelian emas kembali.

Di sisi lain, tekanan penurunan masih belum hilang sepenuhnya. Semalam pejabat bank sentral AS masih mengeluarkan pernyataan potensi perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat. 

"Kelihatannya diskusi mengenai pengetatan moneter di bank sentral AS bakal lebih intensif ke dep