Harga emas pada perdagangan Senin (8/3) berpotensi menguat di kisaran 1.740 dolar AS per troy ons selama yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun tidak naik ke kisaran 1,6%.

"Lolosnya proposal stimulus 1,9 triliun dolar AS di Senat AS memberikan sentimen positif ke harga emas. Pelaku pasar keluar dari aset dolar AS dan masuk ke aset yang lebih berisiko," kata Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Ditambahkan, lolosnya stimulus juga berpotensi menaikan yield obligasi jangka panjang AS karena ekspektasi pemulihan dan kenaikan inflasi AS ke depan.