Harga emas pada Rabu (21/7) bergerak konsolidasi di kisaran US$1795-1815 per troy ons.

Pengamat Komoditas Pasar Ariston Tjendra mengatakan ada tarik menarik aset safe haven dimana pasar lebih memilih dolar AS dibandingkan emas. 

"Meski demikian penguatan harga emas juga didukung oleh membaiknya data perumahan AS yang dirilis semalam yang menunjukkan perbaikan ekonomi AS," katanya di Jakarta.

Dijelaskan, karena status safe haven pada emas, harga logam mulia ini mungkin masih bisa tertopang di atas $1800 hari ini. 

"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus COVID-19 karena varian delta masih meninggi," ujarnya.