Gandeng Tokopedia, TikTok Shop diminati pelaku UMKM


Jakarta – Kembalinya TikTok Shop memacu program beli lokal dan meningkatkan produksi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dengan kembalinya TikTok Shop, membantu program Beli Lokal dan memajukan pelaku UMKM Nasional. Sebagai penyedia layanan dalam jaringan (daring), Tokopedia berencana memindahkan transaksi pembayaran TkTok Shop setelah resmi kembali meluncur tepat pada perayaan hari belanja online nasional 12.12," kata Head of Commmunications Tokopedia Aditya Grasio Nelwan, Kamis (21/12).

Dia mengungkapkan, proses transaski pembayaran ketika pelanggan berbelanja atau check out di TikTok Shop, semua akan dialihkan ke Tokopedia. Namun sistem yang akan digunakan adalah back end.

“Back end merupakan bagian dari situs web yang tidak dilihat oleh pelanggan. Sistem Back end berurusan dengan data-data di balik layar dan bertanggung jawab dalam menyimpan dan mengatur data, serta memastikan hal yang ada pada sisi klien berfungsi dan tidak bermasalah,” kata dia.

Lebih lanjut, proses pembayaran tidak akan berpindah ke aplikasi baru. Artinya, proses pembayaran TikTok Shop nanti masih akan dilakukan di apliaksi yang sama namun di bawah tanggung jawab Tokopedia.

“Jadi kami membuat sedemikian rupa sehingga penggunanya tidak mengalami jump aplikasi atau perpindahan aplikasi. Check out-nya akan di TikTok, nanti sistemnya yang memproses pembayarannya, transaksinya ada di kami di Tokopedia,” ujarnya.

Aditya menilai, opsi ini dilakukan lantaran pihaknya ingin memberikan kenyamanan kepada pelanggannya sehingga pelanggan tidak perlu membuka aplikasi baru untuk pembayaran.

“Proses pengalihan transaski pembayaran bisa selesai dalam waktu maksimal empat bulan mendatang, sesuai dengan waktu yang diberikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Lead online marketing of Cessa, Cahyadi Sanjaya mengatakan, kembalinya TikTok Shop dibarengi dengan kampanye untuk membeli produk dari dalam negeri. Pria yang akrab disapa Sensen tersebut menjelaskan, sejak TikTok Shop kembali dengan kampanye Beli Lokal, pihaknya meraup kenaikan pendapatan hingga 30 hingga 60 persen dibandingkan pada sebelum TikTok Shop tutup.

“Kampanye beli Lokal membantu sekali, dari sebelum TikTok tutup ke sekarang itu naik 30 persen sampai 60 persen dari pendapatan per hari. Sangat signifikan peningkatannya,” tuturnya.

Senada dengan Cessa, penjual produk di TikTok Shop yang lain, Farhan Hidayat yang merupakan Marketing Communication Foodstep Footwear juga mengakui adanya transformasi TikTok Shop dalam memperhatikan produk lokal usai menggandeng Tokopedia.

“Jangkauan promosi jadi lebih luas, omzetnya naik 300 persen dari sebelum tutup. Foodstep Footwear sendiri kini memiliki omzet ratusan juta mendekati angka satu miliar,” tegasnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen