Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) hingga semester I-2022 mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp63,88 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya meraih laba senilai Rp98,17 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (25/7), rugi tersebut dipicu terdapat kerugian bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp52,51 miliar dari sebelumnya mengantongi laba Rp12,84 miliar.

Keuntungan lain-lain turun empat kali lipat menjadi Rp11,89 miliar dari Rp41,07 miliar.

Di sisi lain, beban penjualan juga melonjak sekitar 14,38% menjadi Rp436,09 miliar dari Rp381,24 miliar.

Meski demikian, perseroan mampu peningkatan penjualan bersih sekitar 14,14% menjadi Rp8,28 triliun dari Rp7,26 triliun.

Hingga akhir Juni 2022, total aset perseroan tercatat mencapai Rp19,3 triliun dengan ekuitas Rp6,96 triliun dan liabilitas Rp12,34 triliun.