Sesi I, IHSG Melemah 0,21% ke 6.277


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I hari ini, Jumat (5/3), turun 13,40 poin atau 0,21% ke 6.277,40.

Delapan indeks sektoral turun hingga siang ini. Hanya dua sektor yang masih menguat, yakni sektor keuangan yang menguat 0,52% dan sektor perdagangan dan jasa yang naik 0,25%.

Sektor tambang turun 2,11%, sektor infrastruktur melemah 1,17%, sektor aneka industri turun 0,97%, sektor perkebunan melemah 0,68%, sektor manufaktur turun 0,56%, sektor barang konsumsi tergerus 0,55%, sektor konstruksi dan properti turun 0,48%, sektor industri dasar melemah 0,40%.

Terdapat 180 saham menguat, 289 saham melemah, 137 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 18,78 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,26 triliun.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) 6,07%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2,53%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 1,59%.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,79%, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) -5,10%, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -3,79%.

Investor asing mencatat net sell Rp834,22 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp746,7 miliar, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp48,5 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp47,9 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp119,7 miliar, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp17,1 miliar, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp12,2 miliar.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen