PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan, perusahaan afiliasinya melakukan transaksi penjualan saham. Transaksi tersebut dilakukan oleh PT Krakatau Wajahtama (PT KWT), PT Krakatau Engineering (PT E), dan PT KHI Pipe Industries (PT KHI), dengan PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) pada 15 Februari 2021.

Dengan demikian, PT KDL menguasai 9,35% saham PT KM dari sebelumnya sebanyak 5,63%. Selain PT KDL, pemegang saham PT KM adalah PT Pertamina Bina Medika IHC sekitar 67,86%, PT Krakatau Tirta Industri 19,72%, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk 3,07%.

“Nilai transaksi penjualan saham dalam PT KM kepada PT KDL adalah sebesar Rp8,079 miliar,” ucap Sekretaris Perusahaan KRAS, Pria Utama dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada BEI, Rabu (15/2).

Menurut dia, transaksi ini dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan PT KWT, PT KE, dan PT KHI dengan fokus terhadap peningkatan bisnis yang terkait dengan jasa konstruksi dan solusi baja, sehingga dapat meningkatkan kinerja perseroan secara konsolidasi.

Sementara, PT KDL yang beroperasi di bidang industri listrik dan jasa ketenagalistrikan merupakan penyedia jasa bagi PT KM, sehingga bertambahnya porsi kepemilikan saham PT KDL di PT KM akan memberikan jaminan pasokan listrik bagi PT KM.

PT KWT, PT KE, dan PT KHI merupakan pemegang saham PT Krakatau Medika dengan kepemilikan masing-masing 1,92%, 1,02%, dan 0,77%. Sedangkan, perseroan menguasai masing-masing 99,5% saham PT KWT, PT KE, dan PT KDL, serta sekitar 99,5% pada PT KHI.