PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan target pertumbuhan laba tahun berjalan dan pendapatan masing-masing sekitar 30,61% dan 8,56% sepanjang tahun ini.

Laporan tahunan 2020 yang dipublikasi Rabu (23/6) memaparkan, pertumbuhan tersebut jika dibandingkan dengan target 2020, dimana laba tahun berjalan dan pendapatan dicanangkan masing-masing sekitar Rp222,971 miliar dan Rp7,134 triliun.

Sementara, target laba tahun berjalan dan pendapatan tahun ini adalah masing-masing Rp291,234 miliar dan Rp7,745 triliun. Elnusa menargetkan marjin laba bersih sekitar 3,8% pada tahun ini atau tumbuh jika dibandingkan tahun lalu sebesar 3,2%.

Sedangkan, proyeksi pendapatan usaha menggunakan asumsi-asumsi internal dan makro 2021, pergerakan harga minyak dunia yang diperkirakan membaik pada rentang harga US$40-45 per barel.

Rencana perolehan pendapatan tersebut dikontribusi oleh jasa distribusi dan logistik energi sebesar Rp4,008 triliun, jasa hulu migas terintegrasi Rp4,495 triliun, serta jasa penunjang migas Rp973,406 miliar.

Selain itu, perseroan memproyeksikan laba operasi sebesar Rp517,363 miliar pada tahun ini.

Adapun, total aset hingga periode yang berakhir 31 Desember 2021 dicanangkan sekitar Rp8,314 triliun, yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp3,788 triliun, aset tetap Rp3,154 triliun, dan aset lain-lain Rp535,098 miliar.

Total ekuitas dan liabilitas diramal sebesar Rp3,988 triliun dan Rp4,325 triliun.