Ekspansi ke Pasar Global, PIS Sukses Berlayar di 22 Rute Internasional


 

WhatsApp Image 2023-04-18 at 15.19.20
 

 

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) terus ekspansi di pasar global dan sukses menempuh 22 rute internasional hingga awal tahun 2023.

Direktur Utama Pertamina Internasional Shipping, Yoki Firnandi mengatakan, secara keseluruhan kapal-kapal PIS telah berlayar di 5 benua dunia mulai dari Asia, Australia, Amerika, Eropa, hingga Afrika.

“Rute yang telah ditempuh antara lain, Australia, Singapore, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hongkong, China, Bangladesh, India, UEA, Arab Saudi, Mesir, Algeria, Nigeria, Afrika Selatan, Denmark, Portugal, Yunani, Korea, Jepang, Spanyol, dan USA. Hal ini juga sejalan dengan aspirasi pemegang saham untuk meningkatkan penguasaan non-captive market, dimana salah satu upaya memenuhi hal tersebut dengan agresif bertindak sebagai global shipping business player,” katanya dalam keterangannya, Selasa (18/4).

Menurut dia, rute tersebut meningkat dari sebelumnya 18 rute pada 2022, seiring dengan penambahan kapal milik PIS yakni Gas Antasena, PIS Prolific, dan Pertamina Gas Amaryllis.

“Tentunya dengan penambahan rute dan armada ini, market Pertamina International Shipping juga mengalami peningkatan menjadi 12%. Dengan pembukaan kantor cabang PIS di Dubai, ke depan market PIS di pasar global akan meningkat,” paparnya.

Lebih lanjut, PIS telah mengoperasikan sebanyak 357 kapal tanker, dengan 96 kapal milik dan juga mengoperasikan 6 terminal strategis. Dengan besarnya jumlah operasional kapal tanker, PIS menargetkan akan menguasai pasar kapal angkutan migas di kawasan Asia Tenggara.

"Saat ini, kapal perseroan banyak yang bermain di Wilayah Indonesia, akan digeser ke luar. Tentunya ini ada syarat dan juta akan ditingkatkan standar operasional kapal, sekaligus kapal yang di sewa," ujarnya.

Seiring dengan target tersebut, PIS menargetkan penambahan armada kapal milik menjadi 130 unit di 2025 serta target total pendapatan mencapai US$4 miliar. Untuk tahun ini, PIS berencana menambah sebanyak 12 hingga 14 kapal. Penambahan kapal ini dipicu target perusahaan untuk bisa lebih bertumbuh, sehingga harus agresif dalam berinvestasi, salah satunya investasi pengadaan kapal.

Demi mendukung rencana tersebut, perusahaan akan meningkatkan belanja modal atau capital expenditure (capex) menjadi US$ 300 juta untuk pembelian kapal. Kapal-kapal baru ini akan menjadi amunisi utama PIS dalam penguasaan market global, tentunya dengan tetap mengacu kepada regulasi shipping business yang berlaku.

“Pasar global sangat terbuka untuk dijajaki, dan ini menjadi salah satu cara untuk PIS dalam meningkatkan pendapatan usaha serta menciptakan legacy bagi keberlanjutan bisnis Pertamina Group,” tegasnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen