Dukung Atasi Backlog, BTN Gelar Indonesia Property Expo


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 seiring pemulihan ekonomi nasional yang terus meningkat dan masih tingginya kebutuhan rumah masyarakat.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan pameran yang dilaksanakan hingga 22 Mei 2022 mendatang melibatkan 41 pengembang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang non subsidi.

“Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, BTN akhirnya menggelar IPEX yang langsung dapat dikunjungi oleh publik yang ingin memilih rumah impiannya,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/5).

Menurut Haru, IPEX kali ini dapat menggaet masyarakat khususnya milenial untuk membeli rumah, sebab berdasarkan survey IPEX Loyalty Member (ILM) kepada 3.600 calon pembeli rumah bahwa sebanyak 78,9% calon adalah milenial dan sebanyak 89,6% adalah pembeli rumah pertama untuk ditempati dengan lokasi favorit di Jabodetabek yaitu Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta Kawasan Bintaro, Serpong dan sekitarnya.

Perseroan juga menawarkan program suku bunga promosi  mulai 2,2% , bebas biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR Non Subsidi.

Selain itu, perseroan hadir dengan produk KPR andalannya seperti KPR Subsidi, KPR  BTN Gaess For Millenial, KPR BTN Hits dan lain sebagainya.

Adapun IPEX yang menjadi ajang rutin BTN tersebut ditargetkan menarik 50 ribu pengunjung selama 8 hari pameran dengan target potensi izin prinsip mencapai Rp1,5 triliun, rinciannya KPR non subsidi senilai Rp900 miliar, KPR Subsidi senilai Rp300 miliar dan KPR Syariah sebesar Rp300 miliar.

“Untuk target booking KPR, kami targetkan mencapai Rp200 miliar dengan rincian KPR Non Subsidi Rp120 miliar, KPR Subsidi Rp40 miliar dan sharia Rp40 miliar,” terangnya.

Pada pemeran ini tercatat proyek hunian yang dijual mencapai lebih dari 225 proyek yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Karawang, Bekasi dan ada beberapa lokasi di luar kota seperti di Subang, Bandung dan Surabaya.  

Adapun rentang harga hunian tersebut di mulai dari Rp168 juta hingga Rp3,5 miliar.

“Kami menyambut baik optimisme dari para pengembang yang terlibat pada pemeran ini, karena geliat properti sudah mulai terasa tahun ini, Pemerintah pun juga mendukung dengan memberikan beragam stimulus yang mendukung sektor properti,” ungkap Haru.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto berharap penyelenggaraan Indonesia Property Expo tahun 2022 tersebut menjadi momentum dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui sektor properti.

"Ke depan diharapkan agar kerja sama antara pemerintah dan seluruh stakeholder, khususnya pengembang dan perbankan berjalan semakin baik untuk mampu menjawab tantangan penyediaan perumahan, khususnya dalam pemanfaatan subisidi pemerintah serta pemenuhan rumah yang berkualitas bagi masyarakat," ujarnya.

 


Penulis : Irwen