Jakarta - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mendapatkan fasilitas pinjaman senilai US$775 juta.

“Rincian pinjaman tersebut adalah sebesar US$150 juta diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, serta US$625 juta dari Verde Partners, Canyon Capital Advisors LLC, Farallon Capital Asia Pte, serta beberapa lembaga pembiayaan lainnya (sindikasi),” kata Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra dalam keterbukaan informasi pada Jumat (21/1).

Fasilitas pinjaman berjangka dari Bank Mandiri dan Bank Woori memiliki tenor 60 bulan. Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut adalah aset perseroan.

Fasilitas ini akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan serta entitas usaha. Fasilitas juga menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan meningakt sekitar 8%.

Sedangkan, pinjaman sindikasi tersebut diberikan kepada Stanmore SMC Holdings Pty Ltd, entitas usaha DSSA. Pinjaman ini memiliki tenor 5 tahun sejak tanggal penarikan pertama.

Perseroan berencana menggunakan fasilitas pinjaman ini sebagai salah satu sumber pendanaan atas pelaksanaan rencana akuisisi saham Dampier Coal (Queensland) Pty Ltd). Fasilitas pinjaman ini menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan meningkat sekitar 34%.