DRMA optimis pendapatan meningkat 25 persen di 2023


Jakarta – Presiden Direktur PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Irianto Santoso mengatakan bahwa perseroan optimis optimis target pertumbuhan penjualan di tahun ini meningkat 25 persen didukung berlanjutnya tren positif industri otomotif nasional.

“Melihat perkembangan industri otomotif di Tanah Air yang terus tumbuh, kami optimis pada kuartal IV 2023 ini DRMA akan kembali mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif dan optimis target pertumbuhan penjualan 2023 akan bisa dicapai,” kata Irianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Tercatat hingga kuartal III 2023 perseroan mencatatkan kinerja positif, dimana penjualan meningkat 59,7 persen year on year (yoy) menjadi Rp4,3 triliun.

Peningkatan penjualan tersebut antara lain didorong keberhasilan perseroan mendapatkan kepercayaan untuk memasok komponen model lain maupun mendapatkan klien baru.

Berkat peningkatan penjualan itu, DRMA berhasil membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp519,4 miliar, atau melonjak 107,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Irianto menambahkan terus bertambahnya pabrikan mobil listrik (electric vehicle/EV) yang berencana masuk ke Indonesia dan memunculkan model mobil baru, juga akan mendorong peningkatan kebutuhan komponen mobil.

"Perseroan siap memenuhi kebutuhan komponen kendaraan listrik dengan terus mengembangkan berbagai macam komponen kendaraan listrik," kata dia.

Lebih lanjut, sebagai perwujudan dari komitmen untuk mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air, DRMA terus giat mengembangkan ekosistem pendukung kendaraan listrik, antara lain dengan mengembangkan baterai management system.

Melalui anak usaha perseroan, PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI), DRMA telah memproduksi battery pack untuk kendaraan listrik baik untuk roda dua maupun roda tiga (2W, 2W swap, 3W, bicycle).

Dalam pengembangan battery management system tersebut, perseroan telah menjalin kerja sama dengan beberapa merek roda 2 listrik di Indonesia untuk mengembangkan swap system baterai kendaraan listrik roda 2.

Melalui kerja sama tersebut, DCI akan membuatkan Battery Swap Station termasuk Battery Pack yang dapat digunakan oleh merek kendaraan listrik tersebut.


Penulis : Indra

Editor : Irwen