Divestasi 9 Ruas, Waskita Karya Incar Dana Rp10 Triliun


Untuk mengendalikan beban bunga, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berencana melepas ruas-ruas tol yang pembangunannya telah selesai. 

“Pada tahun ini, Waskita menargetkan pelepasan 8 hingga 9 ruas tol dengan target total nilai transaksi sekitar Rp10 triliun,” kata Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono melalui keterangan resmi, Kamis (25/3).

Menurut dia, Waskita menggunakan beberapa skema transaksi, seperti penerbitan instrumen ekuitas, skema tukar saham (shareswap), dan penjualan langsung untuk memastikan divestasi dapat terlaksana tepat waktu.

Sebut saja, PT Waskita Toll Road (WTR) telah menandatangani 2 Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) dalam rangka divestasi jalan tol. Total nilai transaksi mencapai Rp2,3 triliun.

Rinciannya, WTR telah menandatangani PPJB untuk divestasi 20% dari total 40% kepemilikan saham pada PT Jasamarga Semarang Batang (pengelola jalan tol Semarang – Batang). WTR juga menandatangani PPJB untuk divestasi 30% saham pada PT Jasa Marga Kualanamu Tol (pengelola jalan tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi). Investor untuk transaksi divestasi tersebut adalah Kings Ring Ltd.

“Kami menargetkan beberapa transaksi divestasi lain akan dapat segera kami selesaikan di kuartal 2 dan 3 ini. Termasuk dengan Indonesia Investment Authority (INA) untuk kedepannya,” sambungnya.

Dengan pelepasan ruas di tahun ini, ia berharap Waskita dapat melakukan dekonsolidasi utang mencapai Rp17 – 18 triliun. Selain melalui dekonsolidasi, Waskita juga akan menggunakan hasil divestasi untuk pembayaran kewajiban kepada kreditur.


Editor : Widya