Chromebook 4G LTE Percepat Program Subtitusi Impor


TSM
 

 

Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan program substitusi impor 35% dapat tercapai pada akhir tahun 2022.

“Untuk mencapai program substitusi impor 35%, kunci utamanya dengan membentuk ekosistem industri elektronik seperti laptop. Kami akan mengajak Kementerian/Lembaga terkait serta semua pihak agar pangsa pasar produk laptop dapat didominasi hasil produksi dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Peluncuran Chromebook 4G LTE/Wifi, Kamis (24/3).

Menurut dia, pemerintah terus berupaya menjaga tingkat resiliensi industri di dalam negeri melalui sejumlah kebijakan berupa pemberian stimulus atau insentif sehingga para pelaku industri bisa mengatasi tantangan pandemi dan terus bertumbuh.

“Saat ini, kami sangat serius dalam pendalaman struktur industri dan pencapaian target Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Berbagai kebijakan untuk mendukung hal tersebut sudah dikeluarkan,” paparnya.

Lebih lanjut, salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah tingginya nilai impor produk-produk elektronika dan telematika. Periode Januari - Desember 2021 nilai impor produk mencapai angka US$25,25 miliar.

“Produk laptop menjadi salah satu produk yang tercatat berkontribusi atas tingginya nilai importasi tersebut. Rata-rata dalam 5 tahun terakhir (2017-2021) nilai importasi mencapai angka sebesar US$1 miliar. Kami mencatat terdapat permintaan sebesar 3 juta unit laptop per tahun dan 95% masih dikuasai oleh produk impor. Ironisnya saat ini industri dalam negeri tercatat memiliki kapasitas produksi laptop sebesar 4 juta unit per tahun,” ujarnya.

Sebagai salah satu upaya, untuk meningkatan kualitas produk laptop dalam negeri, Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan beberapa stakeholder di antaranya PT Tata Sarana Mandiri (TSM), Qualcomm, Google, PT Sat Nusapersada dan PT.Libera Technologies Indonesia untuk membangun sebuah ekosistem Indonesia Manufacturing Center Elektronika dan Telematika (IMC-ET).


Penulis : Indra

Editor : Irwen