China Matter's Feature: Blogger dari Jepang Mengunjungi Tim Bisbol Zhongshan


Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Kota Moriguchi di Jepang adalah kota kembar internasional pertama Kota Zhongshan di Provinsi Guangdong. Pada tahun 1988 sejak terjalinnya hubungan persahabatan, kedua kota tersebut telah melakukan hubungan kerja sama yang luas dari berbagai bidang, yang paling menarik perhatian adalah pertukaran para muda-mudi di antara kedua tempat di bidang olahraga.

Bisbol adalah salah satu olahraga yang paling popular di Jepang, dan juga sangat popular di kalangan remaja di Zhongshan. Dalam 10 tahun terakhir ini, penduduk dari segala usia di Kota Zhongshan juga semakin banyak yang berpartisipasi dalam olahraga bisbol.

Kalau begitu, kapan dimulainya sejarah bisbol China di Kota Zhongshan? Bagaimana hubungan China dan Jepang dalam bisbol?

Dalam video episode kali ini, China Matters secara spesial mengundang blogger olahraga ternama dari Jepang, Rei Kubota, ke kota bisbol internasional Zhongshan untuk mengeksplorasi kisah bisbol China. Ia menghampiri salah satu sekolah dengan tim bisbol terkuat di Kota Zhongshan, SMA Dongsheng. Setelah menyaksikan latihan dan rutinitas para pemain, Rei Kubota juga menantang para pemain untuk berlomba.

Setelah itu, Rei Kubota naik bus ke stadion Panda Memorial. Stadion ini dinamai dengan "Tim Panda" yang didirikan pada tahun 1940-an oleh Tuan Liang Fuchu, "Ayah Bisbol China". Kompetisi Bisbol pemuda U12 Asia ke-9 juga diadakan di lokasi ini. Kali ini Rei Kubota merasa sudah waktunya untuk mewujudkan mimpinya dam melakukan home run di sini ketika ia sedang berdiri di lapangan bisbol Kota Zhongshan.

Apakah mimpinya Rei Kubota telah terwujud? Bagaimana dia memandang tradisi bisbol Zhongshan yang sudah lama ini? Video ini akan memberikan Anda jawabannya.

Hubungi: Wu Xuanni
Telepon: 008610-68996566
E-mail: chloefeng@foxmail.com

Video - https://www.youtube.com/watch?v=gxj1NU2UDdA
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/2146127/4492270/ChinaMatters_Logo.jpg?p=medium600


Penulis : Adityawarman