Chandra Asri Lanjutkan Program Ekonomi Sirkular


PT Chandra Asri Tbk
 

 

Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terus melanjutkan program ekonomi sirkular aspal plastik untuk Indonesia.

Sampai dengan Desember 2021, emiten petrokimia ini telah menggelar aspal plastik sepanjang 50,8 km yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Aspal plastik tersebut menggunakan total 37,5 juta lembar sampah plastik atau sama dengan 282 ton sampah yang berhasil terkelola dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Gelaran aspal plastik di berbagai kota seperti Cilegon, Tegal, dan Semarang merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah setempat. Selain itu, TPIA juga menggelar kerja sama aspal plastik dengan institusi pendidikan seperti Universitas Indonesia di Depok dan Universitas Dian Nuswantoro di Semarang.

Pada tahun 2021, TPIA juga menggelar aspal plastik bersama pihak swasta yaitu PT Djarum dan Sinar Mas Land. Penyediaan sampah plastik untuk program ini umumnya dilaksanakan bersama mitra asosiasi, salah satunya adalah Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI).

Pada tahun ini, TPIA bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito membangun jalan aspal plastik di berbagai ruas jalan di Garut hingga 2023 nanti.

Implementasi aspal plastik yang dilakukan pada 2022 adalah sepanjang 23 km, dengan menggunakan 28,8 juta lembar sampah plastik jenis kantong kresek atau setara dengan mengelola sampah plastik dari TPA hingga 216,6 ton.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Edi Rivai mengatakan, Aspal Plastik untuk Indonesia Asri ini merupakan salah satu implementasi aspek environmental, social, and governance (ESG) TPIA.

"Sebagai Mitra Pertumbuhan, program aspal plastik ini merupakan upaya untuk menciptakan nilai lebih dalam pengelolaan sampah plastik yang konsisten dan berkelanjutan,” ujar Edi dalam keterangannya, Rabu (13/4).

 

Selain inisiatif Aspal Plastik untuk Indonesia Asri, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini juga telah melakukan berbagai inisiatif dalam bidang ekonomi sirkular.

Tahun lalu, TPIA meresmikan Industri Pengelolaan Sampah Terpadu – Atasi Sampah, Kelola Mandiri (IPST ASARI) di Cilegon, dengan berkolaborasi bersama masyarakat setempat dalam pengelolaannya.

Ada pula kegiatan mengumpulkan sampah plastik di laut dan dari kegiatan rumah tangga bersama para nelayan dan warga di wilayah Anyer, Serang bernama SAGARA. Sampah plastik yang terkumpul kemudian dikonversi menjadi tabungan warga atau bahan bakar bagi nelayan untuk melaut.

TPIA juga turut mendukung program Jakarta Recycle Center (JRC) yang merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta di Pesanggrahan, Jakarta.

 

 

 

 

 

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen