CGTN: Mesin baru, vitalitas baru: Wuxi, Tiongkok, capai perkembangan dalam pertumbuhan ekonomi, warisan kebudayaan
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Ketika menelusuri jalanan di Kota Wuxi, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, Anda dapat menemukan minibus swakemudi (self-driving) yang menampung enam hingga delapan orang, tanpa setir atau pedal gas.
Dengan sensor dan kamera LiDAR (light detection and ranging), minibus ini mampu mengamati pergerakan manusia dan lalu lintas di sekitarnya dalam amatan 360 derajat. Minibus ini juga secara otomatis berhenti di lampu merah dan mengidentifikasi kondisi jalan secara dini.
Rantai industri Internet of Things (IoT) yang komplet berada di balik minibus ini, meliputi cip, sensor, konektivitas, platform, aplikasi, dan keamanan.
Terletak di pinggir Danau Taihu, Wuxi menjadi pusat ekonomi di Delta Sungai Yangtze. Dengan PDB per kapita tertinggi di Tiongkok, Wuxi adalah basis manufaktur yang berkembang pesat, didukung inovasi teknologi.
"Mesin Baru"
Dalam beberapa tahun terakhir, Wuxi terus membuka area-area pembangunan baru guna membangun motor produksi baru yang bermutu.
Wuxi juga berhasil membuat terobosan penting di sejumlah bidang, seperti smart sensor, Internet of Vehicles, dan Industrial IoT. Dari sisi skala pasar, Wuxi dihuni lebih dari 3.000 perusahaan IoT, termasuk 82 perusahaan terbuka.
Pada 1 April lalu, sejumlah distrik di Wuxi, yakni Liangxi, Xinwu, dan Binhu meluncurkan rute "logistik dengan altitud rendah" yang bersifat dua arah untuk pesawat nirawak (drone). Maka, Wuxi menjadi kota pertama di Delta Sungai Yangtze yang menguji coba pengiriman barang tanpa awak (driverless delivery).
Lebih lagi, Wuxi telah meluncurkan 55 skenario aplikasi ekonomi altitud rendah dalam tujuh kategori. Selain driverless delivery, empat rute perjalanan wisata, termasuk menyaksikan ceri yang tengah berbunga dari ketinggian, telah diumumkan.
Di sisi lain, Wuxi kini memiliki lebih dari 500 drone untuk layanan umum, termasuk inspeksi lalu lintas, penyelamatan darurat, dan inspeksi kelistrikan.
Menurut pemerintah setempat, Wuxi berupaya menjalankan sistem pengembangan "5+X" secara sistematis untuk industri-industri masa depan dengan mengutamakan lima bidang, yaitu kecerdasan buatan, teknologi kuantum, semikonduktor generasi ketiga, energi hidrogen dan penyimpanan energi, serta peralatan laut dalam.
"Vitalitas Baru"
Wuxi juga menjadi kota yang memiliki banyak cagar budaya, melestarikan banyak situs budaya dan peninggalan seni yang selaras dengan peradaban modern.
Kecamatan Yangshan, dikenal "tempat asal persik madu", adalah salah satu destinasi terbaik di Wuxi untuk menikmati keindahan alam, cagar budaya, dan hiburan.
Kini, industri tersier semakin berkembang. Mulai dari rumah-rumah pertanian dan rumah tinggal hingga aula pameran dan kafe-kafe bertema buah persik, Yangshan benar-benar memanfaatkan sumber daya alam, serta mempromosikan integrasi sektor pertanian, kebudayaan, dan pariwisata untuk mendorong revitalisasi pedesaan.
Pada 2023, nilai produksi buah persik madu Yangshan mencapai RMB 900 juta (sekitar $124 juta), sedangkan disposable income per kapita para petani di Yangshan tercatat sebesar RMB 66.000. Di sisi lain, Yangshan dikunjungi lebih dari dua juta wisatawan pada 2023, bahkan pendapatan dari sektor pariwisata mencapai RMB 1,58 miliar.
Pembangunan ekonomi dan sosial Wuxi tak terlepas dari dukungan sektor kebudayaan.
Kanal Besar Tiongkok, jalur air besar yang menghubungkan wilayah utara dan selatan Tiongkok, tercantum dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2014. Kanal kuno di Wuxi, salah satu bagian dari Kanal Besar tersebut, membentang hingga lebih dari 40 kilometer, melintasi area perkotaan Wuxi.
Dengan melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan Kanal Besar sebagai cagar budaya, Wuxi terus memilah, memproteksi, meremajakan, dan mengembangkan aset-aset kebudayaan.
Beberapa taman kreatif juga dibangun di sekitar kanal sebagai cagar industri. Setelah peremajaan, taman-taman ini menjadi atraksi wisata yang mengangkat nilai-nilai kebudayaan dan kreatif, serta menampilkan ciri khas sekaligus citra baru Wuxi sebagai kota kebudayaan.
Pada 2027, Wuxi akan membangun 15 taman kreatif untuk industri-industri masa depan, serta mengembangkan delapan platform inovasi, seperti pusat inovasi teknologi dan pusat riset teknik untuk industri-industri masa depan, serta mengembangkan 10 perusahaan terkemuka yang bergerak di sektor tersebut.
Penulis : Adityawarman