Jakarta – Dirikan program Studi Kedokteran dan kembangkan Academic Health System (AHS) di kawasan industri Jababeka, President University (PresUniv) gandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Founder Jababeka Group dan President University (PresUniv)SD Darmono mengatakan,pihaknya sudah lama ingin membuka pendidikan kedokteran, namun terhambat oleh regulasi moratorium pendirikan Program Studi atau Fakultas Kedokteran yang sudah diterapkan sejak tahun 2016 oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

“Dengan terus bertambahnya jumlah rumah sakit yang ada di Cikarang dan sekitarnya, kebutuhan SDM kesehatan, termasuk dokter, terus meningkat. Adanya Program Studi Kedokteran di Cikarang, Bekasi, sudah menjadi kebutuhan,” katanya pada acara penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PresUniv dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad), Senin (20/12).

Menurut Darmono, pendampingan dari Fakultas Kedokteran Unpad di PresUniv mampu menghasilkan dokter-dokter yang berkualitas.

“Merupakan kehormatan bagi PresUniv bisa menandatangani PKS dengan Fakultas Kedokteran, Unpad, yang namanya sudah begitu besar dan bersejarah. Diharapkan dengan adanya dokter-dokter yang berkualitas, kelak para ekspatriat atau eksekutif lainnya yang bekerja di kawasan industri Jababeka pergi berobat atau memeriksa kesehatannya di rumah sakit yang ada di Cikarang,” paparnya.

Sedangkan Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat mengungkapkan,pengembangan AHS di kawasan industri Jababeka sangat penting dan butuh dukungan dari segenap stakeholders.

“Tanpa dukungan dari seluruh pihak, pengembangan AHS tidak akan berhasil,” tegasnya.