Cedefindo Dukung Kebangkitan Produk Kecantikan Buatan Indonesia


Jakarta - Anak usaha PT Martina Berto Tbk (MBTO) PT Cedefindo siap mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang mengkampanyekan semangat cinta, beli, dan pakai produk dalam negeri, antusiasme masyarakat terhadap merek lokal khususnya produk kecantikan dan personal care.

CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar mengatakan industri kecantikan menjadi salah satu industri yang memang sangat dinamis, terlebih sejak adanya pandemi COVID-19.

"Industri kecantikan di tanah air mengalami perubahan yang cukup pesat seiring mulai membaiknya minat para konsumen," dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Dijelaskan, kondisi ini tentu menjadi ceruk pasar yang menjanjikan bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk terjun menjadi entrepreneur produk-produk skincare dan kecantikan. Terlebih, pasar skincare dan produk kecantikan masih sangat luas. Kehadiran e-commerce juga membantu jalur ke konsumen menjadi lebih mudah.

"Produk kecantikan dan personal care yang laris di pasaran tidak hanya milik perusahaan besar saja," terangnya.

Produk dari brand lokal atau yang lazim disebut dengan indie brand milik para influencer, artis, public figure, mahasiswa, ataupun entrepreneur muda juga banyak diminati.

"Jasa toll manufacturing memang memungkinkan siapa pun untuk memiliki brand sendiri," terangnya.

Lebih lanjut, cita-cita menjadi beautypreneur yang punya produk dengan merek sendiri tanpa harus pusing membuat pabrik, mencari formula, bahan, maupun mengurus perizinan bisa terwujud melalui toll manufacture dengan mekanisme berbagi sumber daya (resource sharing).   

Sebagai anak usaha dari PT Martina Berto Tbk, PT Cedefindo dikenal salah satu pusat produksi atau toll manufacturing yang memproduksi kurang lebih 80% peredaran indie brand di pasar Indonesia.

"Tak hanya indie brand, beberapa perusahaan nasional dan multinational juga mempercayakan produksi produk-produk mereka kepada Cedefindo," ungkapnya.

Berpengalaman sejak tahun 1981, Cedefindo memiliki spesialisasi dalam memproduksi dan mengemas produk makeup, decorative, personal care, parfum, aerosol, dan produk herbal.

Tercatat sebagai Top 3 Contract Manufacturing di Indonesia, PT Cedefindo saat ini sudah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, ISO GMP 22716, Sistem Jaminan Halal (SJH) Grade A, dan telah menerapkan Ethical Trading Initiative (ETI) base code dan menjaga pelaksanaannya melalui audit SMETA. Didukung dengan manufacturing berstandar internasional, ekspor produksi dari Cedefindo telah merambah ke 11 negara di Asia Pacific dan Amerika Latin.

Baru-baru ini Cedefindo memenangkan kontrak manufacturing dari salah satu perusahaan multinational.

Semaraknya pasar lokal indie brand juga membuat Cedefindo mencetak pertumbuhan bisnis yang cukup menggembirakan di pertengahan tahun 2022 ini.

Output produksi meningkat 52% dari 1,45 ton di tahun lalu menjadi 2,16 ton di tahun 2022.

Kenaikan output produksi disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari Multi National Company.  Secara in unit  juga terjadi kenaikan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 145%, dari 78,6 juta pieces di tahun 2021 menjadi 193,4 juta pieces di tahun ini.   

Cedefindo juga berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 220% yang disebabkan oleh kenaikan penjualan, efisiensi dan improvement dalam produksi.

Hingga Desember, diperkirakan sales bisa meningkat 169% dibanding Desember 2021. SKU dan Principle juga mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, tumbuh 13,5% dari 595 SKU di Desember 2021 menjadi 675 SKU di Juni 2022. Sedangkan untuk principle peningkatannya sebesar 16,8% dari 107 principle di Desember 2021 menjadi 125 principle hingga Juni tahun ini.

"Dengan pertumbuhan bisnis dan performa yang kian membaik, Cedefindo  berkontribusi dalam meningkatkan kinerja bisnis induk usaha dan berharap bisa terus mendukung tumbuhnya merek lokal baru, serta entrepreneur muda di tanah air," ujarnya.

 


Penulis : Irwen