Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- "Halo, saya Laolu..." ujar Olivier, warganegara Perancis yang telah tinggal di Tiongkok selama 30 tahun. Dia fasih berbicara Mandarin dan merasa nyaman berada di depan kamera. Ketika ditanya alasannya datang ke Yuhang, Oliver tertawa dan berkata, "Ada begitu banyak hal yang bisa dieksplorasi di sini, seperti kebudayaan Liangzhu. Tentu saja, teh yang nikmat, termasuk di antaranya."

Dalam serial "Report on China: Focus on Yuhang", Olivier secara khusus diundang sebagai sosok yang menyampaikan kisah tentang Yuhang. Lewat perspektifnya, kita akan mempelajari sejarah dan kebudayaan menarik di Yuhang, mengeksplorasi kebudayaan Liangzhu, mencicipi teh Jingshan, serta menikmati pesona peradaban Tiongkok yang telah bertahan lama.

Kebudayaan Liangzhu merupakan salah satu kebudayaan kuno terpenting di Zhejiang. Sebagai pusat Kerajaan Zhejiang pada zaman dulu, perencanaan kota Liangzhu, metode produksi, serta artefak giok yang indah merupakan sisa-sisa kebudayaan Neolitik. Selain itu, Jingshan Tea Garden di Yuhang memiliki tempat tersendiri dalam budaya minum teh.

Dalam program ini, kita akan berkunjung ke Reruntuhan Kota Liangzhu untuk mengeksplorasi aset sejarah dan melihat peninggalan kebudayaan dari dekat. Lalu, kita akan menuju Jingshan Tea Garden untuk menyusuri jejak "Dewa Teh", Lu Yu, bersama Olivier, sekaligus mempelajari tradisi minum teh di Jingshan. 

SOURCE CCTV+