BTN Siap Salurkan KPR Subsidi 2022  


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap menyalurkan menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi tahun 2022 seiring penandatanganan perjanjian kerja sama antara perseroan dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah dilakukan pada 31 Desember 2021 lalu.
 
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah dan BP Tapera yang sudah mempercayakan kepada BTN menjadi bank pertama diajak untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama penyaluran KPR Bersubsidi,” kata Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN Hirwandi  Gafar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/1)

Menurut Hirwandi, setelah penandantangan PKS ini, BTN segera melakukan penyaluran program KPR FLPP Sejahtera dengan tepat sasaran sehingga dapat mendukung penurunan backlog perumahan terutama pada segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit.

Selain KPR FLPP, Bank BTN juga mendukung untuk menyalurkan program BP Tapera yang tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kepada MBR.
 
“Kerjasama dengan BP Tapera, otomatis sangat mendukung BTN dalam menjalankan peran perseroan dalam berkontribusi pada pencapaian target program sejuta rumah dan pengembangan bisnis sektor perumahan ke depan,” terangnya.
 
Hirwandi menjelaskan untuk mencapai target tersebut, BTN akan berkolaborasi dengan developer menciptakan strategi pemasaran dengan mempertemukan sisi pasokan dan permintaan.

Selain itu, BTN juga secara konsisten melakukan pernyempurnaan proses bisnis penyaluran KPR sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.
 
“Ekosistem perumahan yang telah diciptakan BTN akan mempermudah perseroan dalam berkolaborasi mengurangi angka backlog perumahan yang masih tinggi. Kerjasama Bank BTN dan BP Tapera merupakan bagian dari ekosistem perumahan yang akan terus kami jaga untuk memenuhi kebutuhan MBR memiliki rumah idaman,” ujarnya.
 
Sementara itu Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengungkapkan BP Tapera pada tahun 2022 memiliki target penyaluran sebanyak 309 ribu unit rumah subsidi, yang terdiri dari FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109 ribu unit rumah melalui Program Tapera.

Target tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BP Tapera yang baru saja menerima amanah mengelola FLPP.
 
“Ini tentunya membutuhkan dukungan para stakeholder seperti bank sebagai lembaga keuangan penyalur dana FLPP, para pengembang perumahan dalam penyediaan hunian, lembaga pembiayaan dari sisi penguatan sumber dana lainnya, serta Pemerintah Daerah,” tuturnya.
 
Adi optimistis, target yang telah ditetapkan akan semakin mudah dicapai apabila seluruh pemangku kepentingan saling memberi dukungan secara aktif dengan tujuan yang sama yaitu menyediakan bantuan pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Semoga program kerja tahun 2022 dapat berjalan dengan mulus dan lancar. BP Tapera akan selalu siap menerima masukan yang bersifat membangun demi kebaikan bersama,” ungkapnya.
 
Menurut Adi, dalam penyaluran dana FLPP Tahun 2022 ini, BP Tapera menginginkan komitmen Bank Penyalur FLPP untuk menyampaikan secara rinci rencana realisasi bulanan hingga akhir tahun berjalan yang akan dievaluasi setiap bulan.

“Perlu digarisbawahi, kami tidak hanya mengedepankan kecepatan penyaluran dana FLPP saja, tetapi juga mengutamakan ketepatan sasaran, kualitas hunian, dan pengelolaan dana yang produktif serta efisien,” tegasnya.


Penulis : Irwen