BTN pacu peningkatkan realisasi KPR non subsidi
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meresmikan pusat penjualan (sales center) Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di tiga kota yakni Bandung, Medan dan Makassar dalam rangka meningkatkan realisasi pembiayaan KPR non subsidi.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa keberadaan strategi ini diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar KPR non subsidi, sekaligus meningkatkan pendapatan dan pelayanan perseroan kepada masyarakat, khususnya dalam kepemilikan rumah.
"Dari tiga sales center KPR BTN yang sudah ada hingga April 2024 telah kami merealisasikan KPR Non Subsidi 1.383 unit dengan nilai Rp 1,35 triliun," kata Nixon dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, penambahan tiga pusat penjualan KPR BTN tersebut kini perseroan telah memiliki center KPR BTN di enam kota berbeda.
Adanya tambahan tiga pusat penjualan KPR BTN baru, Nixon menargetkan bisa mencapai realisasi KPR non subsidi tahun ini mencapai Rp2,5 trliun.
"Kalau dari tiga sales center KPR BTN realisasinya bisa Rp1,35 triliun. Kita berharap tambahan tiga sales center baru ini di akhir tahun bisa mencapai Rp2,5 triliun," tambahnya.
Ke depannya, BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR non subsidi khususnya untuk segmen emerging affluent sebelum menambah pusat penjualan KPR BTN di wilayah lainnya.
Menurut Nixon, BTN selama ini memiliki peran strategis yaitu sebagai agen pembangunan mendampingi pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan rumah rakyat Indonesia.
"Sejak 1976, BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah di seluruh Indonesia dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia mencapai 39%," ujarnya.
Saat ini Bank BTN memiliki 734 jaringan kantor yang terdiri dari 625 jaringan kantor konvensional dan 109 kantor Syariah yang tersebar di Indonesia.
Selain itu, BTN juga terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik dengan mengembangkan fokus bisnis kepada seluruh aspek yang terhubung dengan perumahan (KPR and Beyond).
Adapun inovasi yang telah dikembangkan diantaramya, pengembangan BTN Mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developers dan rumah murah BTN serta BTN smart residence sebagai wadah untuk mempermudah mitra pengembang dalam mengelola pembayaran tagihan, iuran, sampai dengan keluhan atau pengaduan dari masyarakat penghuni perumahan mitra.
Perseroan juga berinovasi dengan melakukan proses bisinis terintegrasi seperti LPA online dan decision engine, improvement produk pembiayaan konstruksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah (KMK Properti) serta optimalisasi cash management system BTN untuk mendukung bisnis dan transaksi mitra pengembang.
Penulis : Indra
Editor : Irwen