BTN jajaki potensi pengembangan bisnis di ITS


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjajaki potensi pengembangan bisnis di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meliputi pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan.

“Potensi bisnis yang bisa dikembangkan di kampus-kampus sangat besar baik dari sisi pendanaan maupun kredit. Untuk itu kami terus memperluas kerjasama dengan kampus dan universitas di Seluruh Indonesia termasuk di ITS,” kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Selain itu, BTN dan ITS juga menyepakati kerja sama program learning, advisory and research housing finance center (HFC) BTN. 

Nixon menambahkan potensi bisnis yang bisa digarap di ITS sangatlah besar, mulai dari penerimaan uang kuliah mahasiswa sampai KPR untuk civitas akademika ITS.  Kerjasama BTN dan ITS sebenarnya sudah  ditandatangani pada 11 Juni 2020 lalu. 

Namun, lingkup kerja sama masih terbatas di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga melalui peningkatan kerjasama yang baru.

BTN menargetkan ada penambahan kerjasama program pengembangan operasional ITS dalam bentuk barang, pemasangan EDC/QRIS pada beberapa ekosistem bisnis ITS, potensi payroll pada Flamboyan Guest Hous dan Bougenville Guest House ITS, penambahan dana pihak ketiga dari pendapatan DKPU ITS melalui Kerjasama Profesional Kementerian serta kerjasama Bank Garansi untuk DKPU dan PT ITS Tekno Sains. 

Sementara itu Rektor ITS Bambang Pramujati menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan BTN, terutama dalam hal dukungan sistem pembayaran. 

"Kerjasama dengan BTN ini sangat membantu kita terlebih lagi di era sekarang ini, pembayaran tak lagi hanya melalui transfer tapi juga bisa melalui sistem lainnya seperti yang dimiliki perbankan seperti BTN," ujarnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen