BTN Gelar Akad Kredit Massal 3000 Unit


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar akad kredit massal sebanyak 3.000 unit di seluruh Indonesia sebagai rangkaian dari Hari Habitat Dunia yang diperingati setiap hari Senin minggu pertama bulan Oktober.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan akad massal ini merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini untuk membantu meningkatkan perekonomian ditengah pandemi COVID-19 yang masih melanda.

“KPR yang diakadkan terdiri dari KPR FLPP dan BP2PT. Ini untuk menghabiskan sisa kuota FLPP yang akan habis pada Oktober 2021 ini,” dalam keterangannya, Senin (18/10).

Menurut Nixon, terselenggaranya akad kredit massal tersebut berkat kolaborasi BTN dengan developer yang memiliki kondisi rumah sesuai ketentuan dan siap dilakukan akad.

Adapun daerah yang melakukan akad terbanyak ada di Bekasi dikarenakan potensi perumahan subsidi yang tersebar di wilayah Bekasi yang cukup besar.

Lebih lanjut, Pasuruan menjadi pusat akad kredit massal dikarenakan potensi pengembangan perumahan subsidi cukup potensial di wilayah tersebut. Selain itu pemerintahnya juga sangat mendukung dalam hal pemenuhan perumahan subsidi.

“Akad kredit massal selain memperingati hari Habitat Dunia, Jawa timur juga tengah merayakan HUT ke-76 hari berdirinya provinsi Jawa Timur yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober, hal ini menjadi dasar pemilihan kabupaten Pasuruan untuk mewakili Jawa Timur sebagai host pelaksanaan akad massal,” terangnya.

Sementara itu Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan perseroan terus berkomitmen mendorong laju penyaluran pembiayaan perumahan khususnya KPR Sejahtera FLPP, dimana BTN kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR khususnya PPDPP untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 113.662 unit selama tahun 2021.

"Sebagai salah satu strategi percepatan penyaluran KPR Sejahtera FLPP dimaksud, kami melaksanakan kegiatan Akad Kredit Massal BTN dengan tema “Build for Better Living” secara serentak di seluruh Kantor Cabang Bank BTN se-Indonesia," tuturnya.

Hirwandi menambahkan pelaksanaan kegiatan akad kredit massal ini juga menandai komitmen BTN untuk menghabiskan kuota KPR Sejahtera FLPP yang telah diberikan oleh Pemerintah dan bulan Oktober 2021 ini direncanakan penyaluran KPR Sejahtera FLPP tahun 2021 akan berakhir.

"Debitur yang melakukan akad massal terdiri dari sektor pekerjaan ASN, TNI, Polri, pegawai Swasta, wirausaha dan pegawai BUMN dan lainnya," ujranya.

Hingga pertengan Oktober BTN telah menyalurkan 110.000 unit KPR subsidi, dimana hingga akhir tahun ditargetan seluruhnya mencapai 130 ribu hingga 140 ribu KPR subsidi.

Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Kementerian PUPR R Haryo Bekti Martoyoedo mengungkapkan program perumahan ini merupakan amanat UUD dan ini menjadi kewajiban bersama dan juga mendorong kemajuan sektor properti. Besar harapan rumah mbr lebih dekat dan murah yang berkualitas dengan ramah lingkungan.

Saat ini pemerintah terus melakukan upaya agar sektor properti tumbuh kedepan dengan berbagai kebijakan seperti subsidi dengan skema FLPP tahun ini mencapai 157 ribu unit dan BP2BT dengan target 39 ribu unit pada tahun ini.

"Kami optimis penyaluran dana subsidi ini targetnya akan tercapai," pungkasnya.


Penulis : Irwen