PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan bantuan material dan bahan bangunan untuk perbaikan lebih dari 150 rumah di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai wujud tanggap terhadap bencana.

Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan perseroan telah memetakan rumah-rumah di Kupang yang mengalami kerusakan parah akibat terpaan siklon seroja.

BTN mencatat ada lebih dari 150 unit rumah di 18 proyek perumahan yang dibiayai perseroan yang atapnya rusak bahkan hilang diterjang siklon seroja.

"Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat terdampak memperbaiki hunian mereka sehingga bisa kembali tinggal di rumah dengan nyaman dan aman," katanya di Jakarta, Kamis (8/4).

Ari merinci bantuan tersebut dikhususkan bagi rumah yang dimiliki nelayan, buruh, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp200 juta.

Selain memberikan bantuan material, Bank BTN juga menyalurkan obat-obatan dan sembako yang diserahkan ke Kupang, Adonara dan Larantuka.

"Tanggap bencana merupakan fokus program Corporate Social Responsibility (CSR) kami, sehingga selalu berupaya cepat dan tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan bagi para korban," ujarnya.

Seperti diketahui, wilayah NTT ditimpa bencana akibat badai siklon Seroja pada Jumat (2/4) hingga Senin (5/4).
Akibat hujan angin tersebut, banyak infrastruktur dan bangunan rusak di berbagai daerah. Hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut pun memicu banjir bandang yang melanda Adonara, Flores Timur.