BTN Ajak Milenial Jadi Pengusaha di Sektor Properti


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot pengembangan sektor properti dengan menggelar pelatihan developer milenial di sejumlah kota untuk mencetak wirausahawan baru dari kalangan generasi milenial yang tertarik bisnis tersebut.

Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando mengatakan perseroan sangat fokus terhadap generasi milenial yang memiliki minat menjadi developer. Untuk itu berbagai pelatihan yang menggandeng banyak institusi telah digelar perseroan agar para milenial sukses menjadi developer.

"Kami mengharapkan, kelak para peserta pelatihan developer milenial BTN ini bisa terjun ke bidang perumahan dengan menjadi developer-developer muda di daerahnya masing-masing," dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Menurut Ramon, program pelatihan developer milenial dan juga program pelatihan lainnya sangat penting bagi kemajuan industri properti khususnya perumahan. Pasalnya, kebutuhan rumah setiap tahunnya di Indonesia sangat tinggi mencapai 400 ribu unit.

"Namun pasokan dari pengembang belum bisa mengimbangi kebutuhan akan rumah saat ini," terangnya.

Dengan adanya berbagai pelatihan dalam mencetak wirausaha di bidang properti, Ramon berharap antara pasokan dan permintaan di sektor perumahan bisa seimbang dan mengurangi angka backlog yang saat ini sekitar 11 juta unit.

"Tujuan besarnya kita mendukung penambahan sisi pasokan perumahan untuk bisa memenuhi permintaan perumahan yang masih tinggi. Demand begitu banyak tetapi suplai terbatas. Oleh karena itu peran kita semua, peran para calon-calon developer muda dalam meningkatkan sisi suplai, sehingga jumlah developer bertumbuh dan semua kebutuhan rumah bisa disediakan khususnya kebutuhan rumah menengah ke bawah," ungkap Ramon.

Adapun acara pelatihan yang bertema "Mewujudkan Mimpi Menjadi Developer Milenial" diikuti 95 peserta yang berasal dari pekerja di sektor properti, pengusaha HIPMI dan mahasiswa. Tampil sebagai pembicara Bambang Budi Susetyo (Ketua Komisariat REI Jember), Al Riyad Silahuddin  (APERSI Jember - Praktisi Properti) dan Sudaryanto (Branch Manager Bank BTN KC Jember).

Ketua Komisariat REI Jember Bambang Budi Susetyo mengapresiasi program pelatihan developer milenial yang digagas oleh BTN.

"Terlebih lagi Kota Jember merupakan lumbung properti terbesar di Indonesia. Ini dibuktikan dengan penghargaan realisasi KPR subsidi terbesar di Indonesia yang diperoleh Kota Jember," ujarnya.

Bambang menambahkan program yang digagas oleh BTN juga sangat berguna untuk mempersiapkan kalangan milenial untuk terjun ke sektor properti.

"Ke depan, urusan properti memang harus dikuasai oleh milenial karena mereka lebih menguasai IT, sehingga program ini sudah sangat tepat untuk mencetak lahirnya developer-developer muda yang handal," pungkasnya.


Penulis : Irwen