BNI Akan Buyback Saham Rp905 Miliar


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp905 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (7/2), jumlah saham yang akan di buyback sebanyak 10% dari total modal disetor.

Perkiraan periode buyback adalah 16 Maret 2023 sampai dengan 15 September 2024.

Pertimbangan dilakukannya buyback saham adalah adanya fluktuasi market dan tekanan jual yang diperkirakan masih terus berlanjut hingga semester pertama tahun ini. Oleh sebab itu, buyback akan membantu untuk mengimbangi tekanan jual di pasar saat IHSG sedang berfluktuatif.

Adapun, harga saham perseroan hingga 3 Februari 2023 tercatat sebesar Rp9.300, dengan price to book value sebesar 1,27 kali. Nilai PBV ini masih berada di bawah rata-rata 10 tahun yang tercatat sebesar 1,42 kali.

Perseoan optimis pelaksanaan buyback saham tidak memberikan dampak negatif terhadap kelangsungan usaha dan pertumbuhan perseroan, karena saat ini BNI memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiaya seluruh kegiatan usaha, pengembangan usaha dan operasional.


Editor : Irwen