PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah menerbitkan tier 2 subordinated notes sebesar US$500 juta pada 30 Maret 2021.

Obligasi global ini memiliki kupon sekitar 3,75% per tahun dan terdaftar di Bursa Efek Singapura dan merupakan penerbitan pertama yang dilakuan perseroan berdasarkan program euro medium term note yang dibentuk pada 6 Mei 2020 dan diperbaharui pada 22 Maret 2021.

Merujuk pada program tersebut, BNI dapat menerbitkan surat utang secara bertahap dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$2 miliar.

Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan untuk keperluan pembiayaan dan pendanaan umum perseroan.

“Pembentukan dan rencana penerbitan surat utang selanjutnya akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan BNI,” kata Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (31/3).