Jakarta - PT BNI Asset Management (BNI AM) meluncurkan produk reksa dana Indeks BNI-AM Short Duration Bond Index.

Presiden Direktur BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih mengatakan penerbitan reksa dana indeks ini bertujuan agar investor dapat memperoleh pertumbuhan investasi berbasis surat utang berdurasi jangka pendek dengan hasil yang optimal.

"Produk ini merupakan produk reksa dana indeks obligasi pertama yang diterbitkan oleh BNI Asset Management sejak berdiri pada tahun 2011," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/2).

Dijelaskan, produk ini memiliki biaya pengelolaan yang efisien karena dikelola dengan strategi pasif kinerja Short Duration Bond Index yang menjadi acuannya.

Selain itu, penerbitan reksa dana ini juga menambah varian produk untuk memenuhi kebutuhan berbagai kalangan investor.

“Kami berharap reksa dana indeks ini dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang tertarik berinvestasi pada surat utang berdurasi pendek," terangnya.

Produk ini juga punya volatilitas yang lebih rendah bila dibandingkan dengan obligasi berdurasi panjang yang mempunyai karakteristik volatilitas harga lebih tinggi, sehingga cocok untuk investor pendapatan tetap yang konservatif.

Sesuai ketentuan, reksa dana BNI-AM Short Duration Bond Index dapat berinvestasi minimum 8% pada efek yang menjadi konstituen acuannya, yakni BNI-AM Short Duration Bonds Index. Sedangkan 20% lainnya masuk pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang.

"Kami berharap peluncuran kedua reksa dana ini semakin memperkaya varian produk dan memberikan kombinasi investasi yang semakin menarik bagi investor," tegasnya.