BI dukung pengembangan digitalisasi transportasi
Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan BI mendukung pengembangan digitalisasi transportasi melalui akselerasi digitalisasi sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Bank Indonesia sebagai otoritas sistem pembayaran mendukung pengembangan digitalisasi transportasi sebagai salah satu program prioritas pemerintah untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar," kata Filianingsih di Jakarta, Rabu (29/5).
Sesi pleno tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang dilaksanakan pada periode 28-30 Mei 2024.
Menurut Filianingsih, digitalisasi dan integrasi pembayaran di sektor transportasi masih beragam. Pihaknya mengidentifikasi setidaknya tiga tahapan digitalisasi pembayaran di sektor transportasi, yakni tahap inisiasi, tahap implementasi, dan tahap replikasi.
Pada tahap inisiasi, sektor transportasi masih mengembangkan model bisnis yang paling sesuai. Jadi fokusnya adalah memastikan kenyamanan bagi operator dan juga pengguna.
Pada tahap implementasi, digitalisasi pembayaran sudah diterapkan pada sektor transportasi dan modelnya meliputi hybrid, baik tunai maupun non tunai, dan full cash atau seluruh sistem pembayaran digital.
Tahap ketiga adalah penerapan sistem pembayaran digital dan model bisnisnya direplikasi di berbagai jenis dan moda transportasi. Contohnya adalah pembayaran tanpa uang tunai di tempat parkir, bus, kereta api serta layanan penyeberangan dan pelabuhan terpadu.
Bank Indonesia sebagai bank sentral juga akan melanjutkan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran sebagai implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, untuk mendorong pemulihan ekonomi dan keuangan yang inklusif dan efisien.
Penulis : Indra
Editor : Irwen